Munas IV SSGI

Liputan Musyawarah Nasional ke IV SSGI 2008
“Menyeleraskan Langkah, Mempertegas Indentitas”
Bedugul, 22 – 24 Pebruari 2008



Tema:
Musyawarah Nasional yang ke IV tahun 2008 ini bertemakan “Menyelaraskan Langkah, Mempertegas Identitas” berlangsung di gedung Nayaka Loka, Bedugul kabupaten Tabanan-Bali.













Peserta:
Yang ikut ambil bagian dalam Munas ini sekitar 200 orang lebih baik panitia, peseta sevadal dan pihak-pihak lainnya. Peserta sendiri berjumlah 173 orang yang hadir hampir dari seluruh SSG/SDG di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk Registrasi selengkapnya klik: Registrasi Munas 2008


Hari I
Jumat 22 Pebruari 2008

Di hari pertama Munas diawali dengan kedatangan dan registrasi peserta di Sai Center Tegeh Kuri Denpasar, sementara registrasi berlangsung, panitia bagian transportasi telah mempersiapkan puluhan kendaraan untuk membawa peserta ke Bedugul. Sekitar pukul 10. 30 yaitu setelah doa dan bhajan bersama, para delegasi dan panitia berangkat bersama – sama menuju ke Bedugul. Selama lebih kurang satu setegah jam perjalanan akhirnya para peserta sampai di Bedugul tepatnya di gedung Nayaka Loka yang mana gedung inilah dipakai untuk penyelengaraan Munas yang berlangsung selama tiga hari dua malam. Begitu tiba panitia mengkondisikan para peserta untuk dialokasikan atau dicarikan tempat penginapan yang tersebar dibeberapa tempat disekitar kebun raya. Setelah makan siang yaitu sekitar pukul 14.30 para peserta berkumpul di dalam gedung untuk mendengar beberapa arahan ataupun aturan selama berlangsungnya munas namun sebelum itu untuk lebih mengakrabkan dan menambah suasana hangat dari dinginnya cuaca Bedugul para panitia telah mempersiapkan game ringan dimana semua peserta ikut ambil bagian dalam permainan energik ini. Setelah dipastikan semua peserta dan panitia kumpul, akhirnya acara dimulai dengan beberapa pengantar yang disamapikan oleh pengurus pusat dan Yayasan Sai Baba Indonesia. Diantaranya dari sekertaris SSGI, ada juga dari Bapak Pritam dan terakhir adalah laporan dari Kornas SSGI. Setelah itu acara dilanjutkan dengan laporan dari Korwil tentang perkembangan isu –isu (dinamika) dan potensi organisasi Sai di wilayahnya masing – masing yang mana dari hasil laporan inilah nantinya sebagai cikal – bakal hasil dari Munas yang akan di kaji lagi dalam sidang pleno selanjutnya. Sekitar pukul 20.00 acara untuk hari pertama Munas ini berakhir dengan makan malam dan selanjutnya para peserta kembali ketempat penginapannya masing – masing.


Hari ke II

Sabtu 23 Pebruari 2008
Hari kedua, acara dimulai pada pukul 05.00 dengan Suprabhatam, Bhajan dan Nagarsankirtan yang dilanjutkan dengan sedikit pemanasan pagi melalui yoga asanas yang dipimpin oleh panitia. Setelah sarapan pagi panitia bagian acara telah mempersiapkan acara pembukaan yang mana pada kesempatan ini dibuka oleh bapak bupati Tabanan Bapak N.Adi Wiryatama, S.Sos, Msi. Sekitar pukul Sembilan bapak bupati pun tiba. Dengan didampingi oleh pengurus SSGI bapak bupati mengawalinya dengan menanam pohon di areal kebun raya Bedugul yang mana acara ini dimaksudkan bukan hanya menambah jumlah koleksi tanaman melainkan menerapkan salah satu program SSGI yaitu Ecocare. Setelah penanaman beberapa pohon dilajutkan dengan acara pembukaan, diawali dengan tari panyembrahma oleh anak – anak balvikas dirangkai dengan tari Ghanesa oleh rekan – rekan youth, selanjutnya diikuti dengan doa pembuka oleh Ida Pedanda Sebali Tiayar, lalu dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua panitia pelaksana yaitu Bapak Swasti Puja. Berikutnya adalah sambutan dari ketua SSGI Bapak Ketut Nurcahya yang mana beliau melaporkan tentang perkembangan dan berbagai kegiatan yang diselegarakan oleh SSGI selama kepengurusan. Setelah itu Bapak bupati naik keatas panggung untuk membuka secara resmi Munas ini dengan memberikan beberapa pengantar yang berisi ungkapan terimakasi atas dipilihnya kabupaten Tabanan sebagai tempat berlangsungnya Munas dan bagaimana beliau sangat apresiatif atas organisasi Sai di Indonesia ini khususnya di Tabanan. Sebagai sibolisasi bapak bupati dengan didampingi pengurus SSGI, sekertaris region 4 zone 4.1, dan pengurus Yayasan Sai Baba Indonesia memukul gong sebanyak 3x dan penyalaan api Jyoti di altar diiringi sorak bergemuruh dari para peserta bertanda Muas ke IV SSGI dibuka.



Setelah break (snack), pada pukul 11.00 acara kembali dilanjutkan dengan penyampaian Informasi perkembangan Organisasi Sai International khususnya peran Indonesia baik didalam maupun di luar negeri yang disamapikan oleh sekertaris region 4 zone 4.1 yaitu Bro. Danesh R. Vatwani. Setelah itu dilanjutkan dengan penjelasan agenda Munas oleh Bapak Dr. Anuraga Duarsa selaku panitia pengarah, beliau menjelaskan dengan sangat bagus dengan bahasa yang mudah dimengerti bagaimana dan mengapa tema Munas “Menyelaraskan Langkah, Mempertegas Identidas” ini dipilih, beliau berbicara lebih kurang satu jam yang didengarkan oleh semua peserta dengan penuh seksama dan sangat antusias.














Sidang Pleno I

Setelah makan siang acara berlanjut dengan Sidang Pleno I yang berisikan; Penetapan agenda munas oleh panitia pengarah, lalu dilanjutkan dengan laporan pengurus SSGI masa bhakti 2006 – 2008 yang langsung disampaikan oleh Ketua SSGI Bapak Kt. Nurcahya yang mana sebenarnya laporan ini telah di bukukan dan dibagikan kepada para peserta, dan mengenai laporan keuangan dibacakan langsung oleh bendahara pusat yaitu Bapak Edy Purnomo. Setelah penyampaian laporan dan diterima oleh peserta, secara otomatis pengurus SSGI masa bhakti 2006 – 2008 menjadi non aktif atau dibubarkan. Acara dilajutkan dengan pembagian tiga komisi oleh pimpinan sidang yang meliputi:


  1. Komisi Bidang AD/ART, yang membahas mengenai AD/ART SSGI


  2. Bidang Kajian dan Kebijaksanaan Strategis, yang membahas dinamika dan solusi yang terjadi atau menjadi permasalahan di SSG/SDG masing – masing daerah (di komisi inilah yang paling banyak pesertanya

  3. Komisi Bidang Pendanaan, membahas bagaimana cara atau system yang baik dan benar dalam pengadaan dana di sebuah Organisasi Sai.

Setelah sidang komisi yang berlangsung hingga pukul 20.30 dilanjutkan dengan Sidang Pleno II yang berisi pembahasan dan penetapan hasil dari sindang - sidang komisi diatas, acara ini berlangsung hingga pukul 21. 30 malam dan setelah pembacaan hasil sidang tersebut, acara Munas hari kedua ini pun berakhir dengan kembalinya para peserta ke penginapan masing – masing.


Hari III

Minggu 24 Pebruari 2008

Seperti biasa pagi pukul 05.00 diadakan Suprabhatam, Bhajan, dan Nagarsankirthan bersama dan dirangkai dengan Yoga Asanas diluar gedung hing gga pukul 07.30 sebelum sarapan pagi dimulai.


Sidang Pleno III

Sekitar pukul 08.30 Sidang Pleno III yang membahas tentang pembentukan formatur pemilihan pengurus SSGI dimulai. Dan setelah terpilih formatur mereka lalu mengadakan rapat pemilihan pengurus, sedangkan peserta yang lain mendengarkan shering pengalaman pribadi dari Bapak sesepuh kita yaitu Bapak Mohan Mirpuri, beliau banyak bercerita tentang bagaimana Bhagawan sangat berperan dalam kehidupan beliau, baik itu di dalam bisnisnya, kesehatannya, dan lain – lain. Dan akhirnya sekitar pukul 11.00 rapat formatur berakhir yang hasilnya langsung diumumkan. Kepengurusan SSGI masa bhakti 2008 – 2010 adalah sebagai berikut:















Pengurus SSGI masa bhakti 2008 – 201
0* :

Ketua Umum
Drs. I Ketut Nurcahya, M.M

Ketua I
Danesh R. Vatwani

Ketua II
Mohan Leo

Ketua III
Dr. Anuraga Duarsa

Sekertaris Umum
Ir. Gede Putu Suwitra

Sekertaris I
Udayo Untarya Wijaya

Sekertaris II
Dewa Wija Astawa. Mpd

Sekertaris III
Alit P. SH

Bendahara
Edi Purnomo

Selengkapnya klik di: Pengurus SSGI 2008 - 2010

Dengan terbentuknya kepengurusan baru di jajaran SSGI , kita semua berharap agar mereka bisa mengemban tugas – tugas sesuai dengan bidangnya masing – masing tentunya dengan dukungan dari kita semua selaku Sai Bhakta .








Sai Family Day
Sementara didalam gedung para peserta disibukan dengan acara Munas, berbeda halnya de ngan di luar gedung yang mana para panitia telah mengatur acara kekeluargaan yaitu “Sai Family Day” balvikas, para orang tua berdatangan ke kebun raya untuk memeriahkan acara ini, ada tari – tarian, bernyanyi bersama, permainan, dan lain sebagainya. Mereka semua datang dalam jalinan persaudaraan cinta kasih Sai. Ada pula medical camp yang dilakukan oleh para tenaga medis SSG Denpasar yang mana beberapa pengunjung mendapat kesempatan untuk dapat memeriksakan kesehatannya. Setelah acara pelantikan pengurus SSGI, para peserta munas dan peserta family day berbaur didalam gedung untuk mendengar hiburan yang dibawakan oleh Sai Gopi Musik, ada pula beberapa tari – tarian, dan yang tidak kalah menariknya adalah unjuk kebolehan dari para siswa SD Sathya Sai Bali yang mana mereka mempersembahkan bunga mawar kepada pengurus sebagai simbul bahwa mereka menaruh harapan besar kepada para pengurus baru terpilih agar para pengurus memperhatikan mereka, dan khusus untuk Ketua SSGI salah seorang siswa memberikan garlan sebagai ucapan selamat atas terbentuknya pengurus baru SSGI. Sai family day ini merupakan akhir dari rangkaian Munas karena setelah acara ini para peserta kembali pulang ke tempatnya masing – masing.














Para Sevadal
Selama berlangsungnya Munas, para sevadal bekerja keras mulai dari mempersiapkan segala sesuatu sebelum peserta datang hingg a para peserta meninggalkan tempat acara. Sai Resque adalah salah satu dari sekian banyak sevadal yang terlibat mereka begitu agresip dalam melayani dan mempersiapkan segala sesuatu.















Mahilavibag dan Makanan
Kedua kata diatas tidak bisa dipisahkan, apa jadinya Munas ini kalo mereka tidak ada? Semua makanan sangat terjamin baik gizi, banyaknya menu, dan yang pasti enaknya mak nyosssss….lebih maknyos lagi karena tempatnya dingin makan pun jadi lahap.


Penginapan dan Transportasi
Meski karena keterbatasan tempat penginapan dalam satu areal hal ini tidak menyurutkan panitia untuk melayani para peserta, karena terbukti semua peserta mendapat tempat yang nyaman disekitar areal kebun raya lengkap dengan fasilitas air hangat pula, begitu juga dengan sevadal bagian transportasi mereka selalu siap dan tepat waktu baik kembali dari Munas menuju penginapan maupun sebaliknya.

Demikianlah Munas ke IV ini berlangsung sukses dengan harapan agar apa yang didapat bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain dan organisasi untuk meningkatkan shadana kita kehadapan Sad Guru Bhagawan Sri Sathya Sai Baba, dan semua itu dapat kita wujudkan bersama salah satunya dengan meyelaraskan langkah sekaligus mempertegas identitas.

Foto Kegiatan Munas ke IV SSGI bisa di klik di; SSGI-Foto Munas

Berita Bali Post Klik dibawah!








Musyawarah Nasional Sai Study Group Indonesia
Kebun Raya Bedugul - Bali, 22 - 24 Februari 2008
Thema: “Menyelaraskan Langkah, Mempertegas Identitas”


Musyawarah Nasional (Munas) Sai Study Group ke IV akan dilaksanakan di Denpasar, Bali, dari tanggal 22 - 24 Februari 2008. Munas sebagai pertemuan tertinggi organisasi Sai, mempunyai arti strategis bagi perjalanan organisasi selanjutnya. Pada pertemuan inilah evaluasi terhadap apa yang telah dikerjakan, serta kebijakan dan arah organisasi ke depan akan ditetapkan.


Pada Munas I (Surabaya, 16-18 Maret 2001), Munas II (Jakarta, 15-16 Maret 2003) dan Munas III (Yogjakarta,4-5 Februari2006) penekanan lebih ditujukan pada pembentukan kerangka dasar dan pemantapan sistem organisasi. Tujuan ini sangat strategis, karena organisasi Sai di Indonesia mengalami perkembangan yang relatif cepat, sementara belum dilengkapi dengan perangkat-perangkat yang memadai. Sebagai hasil dari Munas-Munas tersebut telah dihasilkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) yang terus mengalami penyempurnaan serta Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) yang berfungsi sebagai kebijakan strategis organisasi Sai.

Upaya untuk menjadikan perangkat-perangkat organisasi (AD& ART dan GBHO) sebagai landasan operasional organisasi, harus terus menerus mendapat perhatian, sehingga potensi terjadinya interpretasi dan persepsi lain yang dapat mengganggu harmonisasi internal dan terbentuknya citra yang tidak menguntungkan dimasyarakat dapat dihindari.. Dengan pertimbangan itulah, maka pada Munas SSGI kali ini, dipandang perlu untuk mengkaji lebih mendalam berbagai dinamika yang berkembang, sehingga dapat dihasilkan berbagai rumusan yang dapat dijadikan pedoman oleh seluruh komponen organisasi di dalam mengemban misi Sai. Dengan demikian, maka kita semua akan dapat MENYELARASKAN LANGKAH, sekaligus MEMPERTEGAS IDENTITAS.

Identitas Sai (Sai Identity) inilah yang akan menjadi bagian dari setiap langkah dan nafas bhakta Sai


Foto Munas I
Surabaya, 16-18 Maret 2001
Peserta Munas I Pengurus SSGI (2001 -2003)






Panitia Munas I
Sidang Komisi


Foto Munas III Yogjakarta,4-5 Februari 2006




Peserta Munas III Pengurus SSGI 2006 - 2008

Sidang Komisi Game Keakraban